Dili, Aktual.com – Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak menyatakan mengundurkan diri, Selasa (25/2), setelah partai koalisi yang mendukungnya bubar.

Ruak mengaku telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Francisco Guterres.

“Saya sedang dalam pertemuan dengan Presiden (Guterres) dan mengajukan pengunduran diri dari posisi PM,” kata Ruak, seraya menegaskan dia tetap menjalankan tugas sampai permintaan pengunduran dirinya diterima, dikutip dari AFP.

Ruak dilantik sebagai perdana menteri pada Juni 2018 menyusul krisis politik berkepanjangan yang melumpuhkan negara berpenduduk sekitar 1,3 juta jiwa itu.

Pelantikannya itu digelar kurang dari setahun sejak pembentukan pemerintahan sebelumnya.

Ruak, sebelumnya bernama Jose Maria Vasconcelos, merupakan mantan komandan tentara perlawanan Timor Timur sebelum diangkat menjadi panglima tentara.

Dia juga pernah menjabat sebagai presiden, jabatan seremonial di Timor Leste, yakni antara 2012 dan 2017.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arbie Marwan