Sirojudin Abbas, peneliti SMRC, kemudian meragukan Presiden Jokowi akan mencopot jabatan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian.

Alasan dan kekhawatiran bahwa perombakan akan mengganggu hubungan Jokowi dengan Partai Golkar pun menjadi pertimbangan serius.

Sebagai salah satu mesin politiknya untuk Pilpres 2019, sepertinya Jokowi pun tak ingin hubungannya renggang dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Boleh jadi hal-hal itulah yang kemudian menjadi pertimbangan tersendiri sehingga Presiden Jokowi hingga detik ini belum mengambil langkah untuk mengocok ulang kabinetnya.

Peta Politik Pilkada telah menjadi komponen penting dalam upaya memanaskan mesin politik menjelang Pilpres 2019.

Maka perombakan kabinet pun akan mendatangkan pengaruh nyata bagi debut Jokowi jika ingin menjalankan dua periode pemerintahannya.

Oleh karena itu, kocok ulang kabinet pun menjadi salah satu langkah yang kerap ditempuhnya sekaligus untuk mengakomodir dukungan dari berbagai pihak.

Hanya saja, kocok ulang kabinet memang nyata-nyata akan mengubah peta politik yang ada meski upaya tersebut juga dilakukan sebagai langkah untuk merespons perubahan peta politik yang terjadi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby