Partai-partai politik yang mengalami perubahan kepemimpinan atau bahkan konflik internal kerap kali mengubah kebijakan dan pandangan politik awal mereka.

Koalisi antar-mereka dalam momentum pilkada di berbagai daerah pun menjadi salah satu peta politik yang dapat diacu untuk kemudian dipelajari lebih lanjut.

Seorang politisi ulung saja terkadang bisa terpeleset lantaran salah membaca peta politik yang berkembang.

Maka Presiden Jokowi yang bahkan seringkali disebut sebagai “anak bawang” dalam kancah politik di Tanah Air pun tak ingin terjebak di “lumpur” persoalan karena salah membaca peta politik.

Oleh sebab itulah, rencana perombakan kabinet yang sudah beberapa kali mengemuka sejak akhir tahun lalu belum juga terealisasi faktanya.

Sementara ada saja yang menebak, rumor kocok ulang justru diembuskan sendiri oleh “istana” untuk mengetahui respons masyarakat di tingkat akar rumput.

Hal itu karena tidak ada orang yang ingin mati konyol lantaran salah memprediksikan langkah, bahkan keledai pun tidak akan terperosok dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya.

Maka demi pilkada, sang pemanas mesin politik menuju tahun politik 2019, kocok ulang boleh jadi akan menjadi pertimbangan serius Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby