Perth, Aktual.com – Kokain 30 kilogram ditemukan tersimpan di sebuah perahu layar dengan pengemasan sulit dilacak, sehingga dibutuhkan ahli forensik untuk membongkarnya.
Penemuan itu, sebagaimana dilaporkan kantor berita AAP, Kamis (3/9), terjadi di perahu bernama “Solay”, yang berlabuh sejak bulan lalu di Coomera, Gold Coast, dan jumlah kokain ditemukan di perahu itu mencapai 100 kilogram.
Temuan ini adalah yang terbesar di negara bagian Queensland, dengan nilai jual di pasar obat-obatan terlarang mencapai 100 juta dolar Australia atau setara dengan Rp1 triliun.
Komisioner Badan Pengawasan Perbatasan Australia, Roman Quaedvlieg, mengatakan 30 kg kokain diketahui terbungkus sangat rapi dan tersembunyi di bagian dalam perahu layar.
Pihak berwenang berhasil menemukan kokain tersebut setelah lima jam pengeboran, pindaian sinar X, dan serat optik.
“Itu dengan sangat profesional disembunyikan dan tidak akan terlacak dengan cara biasa,” kata Quaedvlieg.
Ia menjelaskan bahwa kokain tersimpan demikian rapih itu menunjukkan cara baru sindikat penjahat dalam upaya menyamarkan barang haram.
Pada saat ini terdapat lima pria yang tengah menghadapi gugatan hukum terkait dengan penemuan kokain di perahu layar “Solay”. Pasal yang akan dikenakan meliputi impor dan kepemilikan obat terlarang.
Penegak hukum Australia mengetahui belakangan bahwa perahu layar itu melintasi Vanuatu dari Amerika Selatan.
Sementara itu, Menteri Perlindungan Perbatasan Australia, Peter Dutton, menyebut temuan ini menyibak jaringan distribusi kokain di negeri tersebut.
Artikel ini ditulis oleh: