St Petersburg, Aktual.com – Pelatih tim nasional (Timnas) Belgia, Roberto Martinez optimis timnya dapat mengalahkan Perancis dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia, Rabu (11/7) nanti.
“Para pemain telah bekerja bersama dengan luar biasa baik selama bertahun-tahun, dan mereka layak berada di tempat mereka hari ini,” kata Martinez kepada ESPN FC.
“Saya merasa bahwa aspek paling penting yang kami kerjakan adalah gagasan untuk menjadi satu tim,” ucapnya.
Ini merupakan semifinal pertama Belgia sejak Piala Dunia 1986 silam di Meksiko. Pada saat itu Belgia dikalahkan Argentina, yang menjadi juara, dengan skor 2-0.
Dalam perebutan juara tiga, Belgia dikalahkan Perancis.
Martinez mengatakan, kemampuan individual memang penting. Namun, untuk turnamen sekelas Piala Dunia, kekompakkan tim lebih penting dari apa pun.
“Ini merupakan perjalanan menuju tempat yang tidak diketahui, dan itulah mengapa kami memerlukan semangat tim lebih dari sebelumnya saat melawan Prancis. Kami perlu menjadi versi terbaik diri kami sendiri,” ujar mantan pelatih Everton ini.
Sang pelatih melihat kemiripan yang kuat antara Belgia dan lawan mereka, khususnya ketika menyangkut betapa kayanya bakat individual di tim mereka.
“Kedua (tim) memiliki campuran yang tepat antara kemudaan dan pengalaman dan juga banyak talenta individual,” tambahnya.
Belgia dapat mengandalkan pemain-pemain seperti Romelu Lukaku, Eden Hazard, dan Kevin De Bruyne, sedangkan Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe telah bersinar untuk Prancis di Rusia.
Mbappe menjadi senjata maut saat Prancis menang 4-3 atas Argentina di 16 besar, menggunakan kecepatannya untuk memberikan dampak mematikan, namun Martinez mengatakan timnya tidak akan membuat kesalahan dengan hanya terfokus pada satu pemain.
“Kami akan perlu mengantisipasi (Mbappe) dan berada di posisi yang bagus. Kami perlu untuk mempertahankan lebih banyak ruang ketimbang sang pemain. Namun kami tidak akan melupakan yang lain sebab Prancis memiliki pola yang sangat lengkap,” jelas Martinez
“Grup pemain ini perlu bermain tanpa rasa takut untuk mempertahankan semua opsi. Ini seperti perjalanan ke bulan: Kami perlu menghadapi dengan penuh ilusi,” tutupnya.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
