Repino, Aktual.com – Untuk semua pembicaraan mengenai kemajuan Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate, tim mudanya itu belum pernah benar-benar mendapatkan ujian pada Piala Dunia ini, namun lawan mereka di 16 besar Kolombia yang akan dihadapi pada Selasa (2/7), tentu akan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tepat.

Dengan atau tanpa pemain nomor punggung sepuluh mereka James Rodriguez, tim Amerika Selatan ini tetap memiliki banyak talenta dan laju mereka ke perempat final di Brazil empat tahun silam memperlihatkan mereka mampu melakukan sesuatu yang tidak dapat dilakukan Inggris dalam 12 tahun — menang di fase gugur.

Inggris lolos dari Grup G berkat kemenangan atas Tunisia dan Panama, dan posisi mereka diamankan ketika memainkan tim lapis kedua saat kalah 0-1 dari Belgia yang juga mengistirahatkan skuad intinya di pertandingan terakhir fase grup, di mana kedua tim itu tidak memperlihatkan hasrat ingin menang.

“Hadiah” untuk finis di posisi kedua di grup, adalah berada di paruh undian yang lebih mudah namun semua pembicaraan mengenai “jalur” menuju final berisiko “meremehkan” kesulitan yang berpeluang dihadapi.

Rodriguez, yang keterlibatannya di laga itu dipertanyakan sebab ia masih menderita cedera pada kakinya, merupakan pemenang Sepatu Emas pada 2014 dengan enam gol dan sebelum masalah kebugaran menimpanya, ia memperlihatkan tanda-tanda bahwa bentuk penampilan itu akan terulang.

Kegagalan Radamel untuk memberikan dampak besar di Liga Inggris saat membela Manchester United dan Chelsea, semestinya tidak mengaburkan fakta bahwa ia merupakan penyelesai serangan yang tajam dan ancaman nyata.

Demikian pula kekecewaan pemain sayap Juan Cuadrado di Chelsea perlu untuk diperhitungkan ulang, di mana ia tampil impresif di Liga Italia bersama Juventus dan pentingnya dirinya untuk Kolombia asuhan Jose Pekerman.

Bek kanan Inggris Kieran Trippier, yang tampil impresif pada dua pertandingan pertama, mengatakan para pemain perlu mewaspadai tantangan yang ada di depan mata.

“Kami telah melakukan banyak pekerjaan terhadap mereka. Ketika Anda melihat para pemain yang mereka miliki di tim dan cara mereka lolos dari grup dengan bagus, mereka memiliki sejumlah pemain berkualitas dan kami perlu mewaspadainya,” ucapnya, seperti diberitakan Reuters, Selasa.

Trippier mengindikasikan Inggris akan tetap menggunakan pendekatan yang telah mereka perlihatkan sejauh ini di turnamen ini, dan Southgate diperkirakan akan kembali menggunakan tim inti sebagaimana yang dimainkannya untuk melawan Tunisia pada pertandingan pembukaan.

Itu berarti Dele Alli semestinya kembali ke peran pendukungnya terhadap penyerang yang telah mengoleksi lima gol Harry Kane, dengan menepikan Ruben Loftus-Cheek.

Gelandang bertahan Kolombia Carlos Sanchez mengharapkan pertandingan yang berlangsung ketat.

“Mereka memiliki banyak sejarah dan pemain-pemain papan atas, namun saya yakin bahwa kami memiliki senjata-senjata. Ini adalah pertandingan di mana kami berdua memiliki peluang yang sama untuk meneruskan laju di Piala Dunia,” ucapnya berhasrat.

“Kolombia sangat menghormati lawan-lawannya karena mereka telah memperlihatkan mereka memiliki kekuatan hebat, namun kami juga memiliki satu atau dua (kekuatan),” tambahnya.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: