Jakarta, Aktual.com — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengatakan, Indonesia dapat menjadikan Kolombia sebagai mitra kerja dalam membuka pintu masuk perdagangan ke Amerika Latin.
“Indonesia juga sekarang sedang menyiapkan untuk kita membuat ‘Comprehensive Economic Partnership Agreement’ untuk perjanjian perdagangan, yang akan kita lakukan untuk bisa masuk menjadi pintu masuk di Amerika Latin,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perdagangan dan Kerja Sama Ekonomi Internasional Chris Kanter usai Konferensi Tingkat Tinggi Investasi Kolombia-Indonesia, Jakarta, ditulis selasa (15/9).
Menurut dia, Kolombia dapat dijadikan pintu masuk untuk memasuki pangsa pasar Amerika Latin sehingga Indonesia dapat memperluas pasar ekspornya di dunia.
Ia mengatakan, baik Kolombia maupun Indonesia ke depan akan terus mengkomunikasikan dan melihat peluang-peluang investasi yang bisa dilakukan kedua negara.
Selain itu, dia mengatakan, Kolombia merupakan anggota dalam Aliansi Pasifik atau Pacific Alliance, yang beranggotakan empat negara yakni Meksiko, Peru, Chili dan Kolombia. Aliansi ini akan mendorong pergerakan bebas di sektor barang dan jasa, sumber daya alam serta sumber daya manusia.
“Kolombia ini salah satu pertumbuhan ekonominya paling besar di Amerika Latin. Mereka itu membuat suatu aliansi yang namanya Pacific Alliance, lebih ke ekonomi,” tuturnya.
Untuk itu, Indonesia harus mampu menangkap peluang berinvestasi ke Kolumbia. Saat ini masih sedikit pengusaha Indonesia yang berinvestasi ke Kolombia.
“Amerika Latin itu pasar yang harus kita masuk ya. Selain itu sudah dicanangkan oleh pemerintah maupun Kadin,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka