Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mendesak agar TNI menginvestigasi insiden meledaknya meriam Giant Bow bermerek Chang Chong asal China, yang menewaskan empat anggota TNI di Natuna kemarin.
“Saya mendorong kepada TNI menginvestigasi hal ini secara komprehensif dan memberikan keterangan secara resmi apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” kata Sukamta menjawab pertanyaan Aktual.com, di Jakarta, Minggu (21/5).
“Apapun hasil investigasinya, evaluasi dan peningkatan kualitas prajurit dan alutsista menjadi suatu keharusan dan keniscayaan.”
Menurut dia, selain harus meningkatkan skill, kedisiplina dan kesejahteraan TNI. Namun, tidak kemudian luput dari memperhatikan alat sistem pertahanan yang digunakan setiap personil TNI.
“Kita harus tingkatkan skill, kedisiplinan dan kesejahteraan TNI, disisi lain senjata yang digunakan prajurit TNI berbahaya semua, seperti meriam giant bow ini yang konon memiliki kecepatan proyektil 970 meter per detik. Maka harus dioperasikan dengan skill dan mental yang tidak main-main.”
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Wisnu
