Jakarta, Aktual.com — Maraknya polemik dalam persiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 9 Desember 2015 harus memerlukan ektra pengawasan keamanan, salah satunya keikutsertaan TNI mengerahkan operasi intelijen.
“Memaksimalkan fungsi intelijen di BIN, BAIS dalam rangka membantu Polri untuk deteksi dini. Hal ini lebih murah dibanding mobilisasi pasukan saat pelaksanaan pilkada serentak nanti,” kata Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (4/8).
Selain mengoptimalkan intelijen, sambung Mahfudz, TNI juga diminta untuk membantu Polri dalam pengamanan Pilkada serentak.
“Mengingat potensi gangguan pelaksaan pilkada yang persiapannya tidak maksimal, TNI bantu Polri semaksimal mungkin untuk antisipasi potensi-potensi keamanan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang