Bekasi, Aktual.com- Anggota Komisi II DPRD Kota Bekasi dari fraksi Golkar Persatuan, Dariyanto mengaku mendukung pembangunan landmark yang akan digadang-gadang menjadi ikon Kota Bekasi. Dariyanto berpendapat keberadaannya yang persis di pusat kota dan sebagai jalur penghubung antara pusat perbelanjaan di depan gerbang Tol Bekasi Barat, dapat segera dilanjutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
“Dan kalaupun ada perusahaan swasta yang tidak menyetujui pembangunan itu, mestinya pemerintah bisa bertindak tegas lagi. Karena memang tujuan dari pembangunan itu demi kepentingan orang banyak dan kepentingan bersama masyarakat Kota Bekasi. Artinya, ya memang perlu ketegasan pemerintah untuk proses pembangunan itu dilanjutkan,” kata Dariyanto, Selasa (21/6) lalu.
“Dan kalau kita melihat juga kan, masyarakat yang mau menyebrangi di situ agak kesulitan juga. Nah ditambah lagi, kalau nanti tol-tol di sekitarnya sudah jadi semua,” sambungnya.
Terkait hal itu, Ketua Fraksi Golkar Persatuan ini menyebut jajaran Komisi II sudah mendalaminya dan melakukan rapat untuk membahas hal tersebut. Bahkan, kata dia, dalam beberapa waktu dekat ini pihaknya pun akan melakukan sidak ke lokasi tersebut.
“Jadi sejauh ini, kami dari anggota komisi II itu sudah membahas dan melakukan kajian terkait kelanjutan pembangunan landmark itu juga. Oleh sebab itu, makanya kami dalam waktu dekat juga akan sidak kesana,” tutur dia.
Lebih jauh, Dariyanto menjelaskan perencanaan awal dari pembangunan landmark itu memang untuk jalur penghubung dari 3 pusat perbelanjaan di sekitarnya, yakni antara lain MM, Giant dan juga Informa yang masing-masing ada di setiap sisinya. Tujuannya semata-mata agar tak menganggu lalu lintas di jalan tersebut. Kedua, Landmark itu juga merupakan hasil sayembara, namun yang ada saat ini ternyata tidak sesuai sebagaimana desain pemenang sayembara tersebut.
“Jadi, yang pasti kalau pembangunan dilanjut memang bakal ada perubahan desain. Sebab yang ada sekarang kan tidak sesuai dengan desain pemenang sayembara. Sekarang ini kan tidak sampai ke Giant, padahal harusnya itu sampai sana. Intinya, kami sepakat dan mendukung untuk pembangunan landmark ini dilanjut, karena saya juga setuju yang ada sekarang sangat jelek. Apalagi itu merupakan pintu masuk atau gerbang ke Kota Bekasi, sehingga kami sangat dukung Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi untuk merapikan dan mewujudkan ikon Kota Bekasi,” pungkasnya. (Adv)
Artikel ini ditulis oleh:
Megel Jekson