Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu Ahmad Riza Patria

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria berharap Kepala Staf Presiden Moeldoko harus mengambil peran sebagai pengingat dan menjaga netralitas pemerintah saat memasuki tahun politik.

“KSP harus memastikan agar sekitar Istana bersikap netral dan adil, jangan hanya untuk kepentingan Pilpres. Harus mengingatkan agar jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan Istana untuk kepentingan politik,” kata Riza Patria di Jakarta, Selasa (17/4).

Dengan demikian, lanjutnya, segala program pemerintah dapat berjalan tanpa terganggu dengan kegiatan politik. Pernyataan Patria tersebut terkait dengan evaluasi 100 hari kinerja KSP di bawah kepemimpinan Moe ldoko yang menggantikan Teten Masduki sejak 17 Januari-17 April 2018.

Dia menegaskan, dalam suasana politik saat ini, Moledoko harus memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo untuk tetap fokus menjalankan tugas sebagai kepala negara.

Dia menilai bahwa Presiden Jokowi terkadang lupa membedakan antara menjalankan tugasnya sebagai presiden dengan kandidat calon presiden 2019, seperti membagikan kebutuhan bahan pokok bertuliskan “Bantuan Kunjungan Presiden” yang menyebar melalui media sosial.

Harus beri masukan kepada Presiden, meski sebagai capres, saat ini masih tetap sebagai kepala negara, kepala pemerintahan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid