Jakarta, Aktual.com — Komisi III DPR pekan depan akan menggulirkan pembentukan pansus skandal Pelindo II dan pencopotan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso dari Kepala Bareskrim Polri. Pembentukan pansus itu akan melibatkan sedikitnya empat komisi terkait.
“Antara lain Komisi III, V, VI dan XI. Tidak saja soal pencopotan, tapi juga upaya membongkar dugaan hanky panky di lingkungan Pelindo II,” kata Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo kepada Aktual.com, Jumat (4/9).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu mengatakan pencopotan Komjen Buwas dari Kabareskrim merupakan preseden buruk bagi upaya pemberantasan korupsi khususnya yang saat ini ditangani Polri.
“Dari sisi penegakan hukum, pencopotan Kabareskrim tersebut jelas menjadi preseden buruk bagi upaya pemberantasan korupsi khususnya dilingkungan Polri.”
Dia mengatakan, pencopotan Buwas yang tidak biasa, ketika akan membongkar kasus dugaan korupsi di Pelindo II itu tentu mengundang tanda tanya besar. Apalagi jika dikaitkan dengan Dirut Pelindo II RJ Lino menghubungi Sofyan Djalil, yang marah-marah atas gebrakan Bareskrim yang dipimpin Buwas itu.
“Kita melihat indikasi skandal besar di Pelindo tersebut sangat kuat yang melibatkan orang-orang kuat juga. Ini bukan soal kerugian negara satu dua miliar. Tapi triliunan. Soal pengadaan crane itu hanya pintu masuk saja.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu