Jakarta, Aktual.com – Kapolri Tito Karnavian yang mengatakan akan adanya upaya makar terhadap pemerintahan Jokowi-JK dengan menunggangi aksi damai Islam jilid III pada Jumat (2/12) nanti perlu dipertanggungjawabkan.

Maka dari itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman mengatakan bahwa komisi bidang hukum yang menjadi mitra kepolisian akan memanggil kapolri.

“Nanti tanggal 28 Senin, kami komisi III memanggil Kapolri, kita akan meminta Kapolri memberi penjelasan secara terbuka apa alasan-alasan beliau menyampaikan ada makar apabila berdasarkan info intelijen. Siapa yang dimaksud intelijen itu,” tegas Benny, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (24/11).

Sebab, kata Benny, dalam menyampaikan pernyataan terkait makar tentunya institusi bhayangkara itu sudah memiliki data.

“Itu makanya saya bilang tadi kalau ada informasi-informaai seperti itu harusnya didiskusikan terlebih dahulu di internal kepolisan, internal Menhan ada Menkopolhukam makanya Menkopolhukam mengatakan tidak ada itu makar, Menhan menyatakan tidak ada itu wakapolri mengatakan tidak ada,” papar dia.

“Kalau tidak apa maksudnya Kapolri menyatakan ada makar? Jangan-jangan ada tendensi politik untuk dengan sengaja membangun ketakutan di masyarakat,” tandas politikus Demokrat itu.[Novrizal Sikumbang]

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid