Jakarta, Aktual.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mencecar sejumlah kegiatan road show berupa diskusi yang dilakukan Pansel KPK.
Pasalnya, hal itu menjadi pertanyaan pimpinan rapat dengar pendapat umum (RDPU) Pansel KPK ketika Ketua Pansel Destry Damayanti yang meralat laporan kegiatan yang disampaikan kepada komisi bidang hukum tersebut.
“Kami ingin menyampaikan sedikit ralat soal laporan yang kami sampaikan hari ini pada halaman 8, berkaitan road show (diskusi publik mencari sosok idealis capim KPK), di Makassar, dimana terdahulu adalah pada 16 Juni 2015 narasumbernya tertulis Laode Syarief ternyata adalah Bambang Widjajanto,” kata Ketua Rapat DPU Benny K Harman, di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (18/11).
Kemudian, Benny mempertanyakan soal nama Bambang Widjojanto yang dikatakan hadir dalam diskusi publik tersebut.
“Saya tanya ada buktinya? Kalau ada dikasihkan. Dan saya juga tanya itu Bambang Widjojanto yang mana apakah Bambang pimpinan KPK non aktif,” tanya politikus Demokrat itu.
“Memang dalam rangka sosialisasi capim KPK. Pada saat itu, kami tidak melihat narsumnya, tetapi kami membagi 10 daerah yang datang. Dan di Makassar yang datang itu pak Bambang Widjojanto yang sudah non aktif sebagai pimpinan KPK,” jawab Destry dalam ruang rapat.
“Jadi yang datang itu pimpinan non aktif Bambang Widjojanto yang telah ditetapkan TSK oleh polisi itu ya,” kata Benny mempertegas dan diamini pimpinan pansel.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang