Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak aparat kepolisian untuk menghukum distributor minuman keras oplosan dengan hukuman seberat-beratnya karena telah menghilangkan puluhan nyawa.
“Hukuman lebih berat patut diberikan kepada pengoplos minuman keras yang mendistribusikan ke masyarakat. Karena keuntungan semata, banyak korban jiwa melayang,” katanya di Jakarta, Kamis (12/4).
Politisi Partai NasDem ini menegaskan razia terhadap minuman terlarang ini harus dilakukan secara berkala, tak hanya ketika muncul korban tewas.
Sahroni mengapreasiasi langkah tanggap kepolisian dalam penanganan kasus minuman keras oplosan ini. Sependapat dengan Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, ia memandang 82 orang meninggal dunia dalam waktu sepekan akibat menenggak minuman keras merupakan fenomena yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan keterangan Syafruddin, korban tewas tersebar masing-masing 31 orang di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sementara 51 orang lainnya di wilayah Jawa Barat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara