Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai aneh jika tidak menindaklanjuti kesaksian terdakwa Sutan Bathoegana di Pengadilan Tipikor dalam kasus dugaan THR SKK Migas.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon J Mahesa, di Jakarta, Jumat (5/6).
“KPK nggak pernah menindaklanjuti aneh. Jadi BW (Bambang Widjojanto), Samad tidak pernah bertindak, jangan berharap banyak. jangan berharap banyak pada pansel KPK juga,” ucap Desmon.
Politikus Gerindra itu mengaku tidak yakin selesai meski diambil alih Polri. Menurutnya, penegakan hukum di Indonesia masih tidak serius.
“Jadi ngga bisa diharapkan sama penguasa, takut yang dicomot orang-orang kecil saja,” seru dia.
Bahkan, Desmon juga tidak berharap banyak kasus tersebut akan selesai. Sebab, pemerintahan saat ini juga belum terlihat kinerjanya.
“Karena banyak bermain politik. Misalnya Johan Budi dan Indriyanto ngga menyelesaikan kasus ini jangan berharap jadi pimpinan KPK lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, Mantan Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana membeberkan rencana pertemuan yang dilakukan mantan Sekretaris Jenderal Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dengan mantan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Migas, Rudi Rubiandini terkait proyek migas.
Rencana pertemuan antara Ibas dengan Rudi, kata Sutan, dilakukan di gedung Rafles di kawasan Cibubur. Menurut Sutan, pertemuan di Rafles itu direncanakan oleh Deni Karmaina selaku Direktur PT Rajawali Swiber Cakrawala yang merupakan teman Ibas.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang