Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond J Mahesa mempertanyakan tempat pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani oleh Bareskrim Polri yang dilakukan di Kementerian Keuangan.
Pasalnya, Sri Mulyani bukan lagi merupakan bagian dari struktur kementerian tersebut.
“Itu yang aneh, apa alasannya?” kata Desmond, di Komplek Parlemen, Senanyan, Senin (8/6).
Menurut dia, bila pemeriksaan lantaran untuk menjaga data yang sifatnya rahasia, hal itu dapat dimaklumi.
“Saya pikir menjadi alasan yang tepat (bila pemeriksaan menyangkut data rahasia). Tetapi tidak ada kaitannya dengan data yang sifatnya rahasia sama pernyataannya, kenapa harus di sana? kenapa tidak di Bareskrim saja? kenapa tidak di hotel saja sekalian,” ucapnya.
Ia pun menegaskan agar aparat penegak hukum tidak bermain-main dalam penegakan hukum, khususnya dalam kasus tindak pidana korupsi. Artinya, penegak hukum harus tuntas dalam menyelesaikan suatu kasus.
“Dalam rangka penegakan hukum kenapa tidak kita dukung, hukum itu harus tuntas. Dan bila satu kasus itu tidak tuntas maka akan timbul fitnah. Karena itu saya mendukung adanya penuntasan kasus ini, bukan dengan mencicil kasus tersebut. Sehingga membuat suasanya nasional kita tidak bagus, dan dunia penegakan hukum seolah-oleh main-main. Ini yang perlu dibuktikan penegak hukum,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang