Ketiga hal inilah, lanjutnya, harus fokus dibenahi para capres dan cawapres dalam program mereka terkait pangan.

Selain itu, untuk mencapai ketahanan pangan, pemerintah sebaiknya tidak lagi menjadikan swasembada pangan sebagai tujuan utama pembangunan sektor pertanian Indonesia.

“Para capres dan cawapres sebaiknya fokus pada ketersediaan komoditas pangan yang berkualitas baik dan bisa dijangkau oleh segala lapisan masyarakat. Selama komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat tersedia dalam jumlah yang memadai, maka harganya akan stabil. Hal ini juga akan memengaruhi angka inflasi yang selama ini sering disumbangkan oleh tinggi harga kebutuhan pangan,” ujar Hizkia lagi.

Penyediaan pangan, lanjutnya, kini tidak hanya soal memenuhi kebutuhan masyarakat saja, namun juga termasuk bagaimana menyediakan pangan yang bergizi untuk warga.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid