Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi mengaku heran dengan apa yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam pemberian empat penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Dimana, keempat penghargaan itu terdiri atas kategori provinsi dengan perencanaan terbaik, provinsi dengan perencanaan inovatif, provinsi dengan perencanaan progresif, dan Milenium Development Goals (MDGs) 2016, sebagai terbaik I kategori tingkat pencapaian MDGs tertinggi.
“Bappenasnya lucu, badan perencanaan pembangunan nasional, ya itu Bappenasnya lucu dan aneh aja. Masa perencanaan diberikan penghargaan,” kata Yoga saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (12/5).
“Seharusnya yang diberikan penghargaan itu adalah realisasi dari perencanaan dong,” tambah dia.
Menurut politikus PAN itu, pemberian penghargaan atas nama institusi Bappenas harus diperiksa, sebab pemberian yang dilakukan itu tidak lazim. Yang dimaksud, pemberian realisasi perencaan, seperti yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup, yakni penghargaan Kalpataru atau Adipura.
“Siapa yang memberikan penghargaan itu kepala Bappenasnya atau siapa?, dan itu harus dicek terlebih dahulu, betul apa tidak karena tidak lazim Bapennas membuat penghargaan dengan perencanaan seharusnya yang mendapat penghargaan itu realisasi dari perencanaan itu,” tandas anggota dewan dari daerah pemilihan Jawa Timur X itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang