Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Herman Khaeron dalam kunjungan ke Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang, mengharapkan sekolah itu menciptakan Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan perekonomian di sektor Kelautan dan Perikanan.
“Saya berharap sekolah ini menjadi daya tarik bagi masyarakat NTT untuk bekerja lebih pada bidang maritim dibandingkan agraris karena perairan NTT ini sangat luas,” katanya di Kupang, Senin (23/2).
Ia menjelaskan hal ini dikarenakan musim di NTT lebih banyak bermusim panas yang berlangsung selama delapan bulan dibandingkan musim hujan yang berlangsung hanya empat bulan. Hal ini tentu saja menurutnya, komoditas-komoditas unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat NTT yang bekerja lebih kepada bidang agraris akan berkurang.
Komisi IV menurut Herman akan mendukung penuh perpindahan dari sektor agraris ke sektor maritim karena hal ini sesuai dengan program dari presiden Joko Widodo sendiri untuk mengembangkan kemaritiman Indonesia. Oleh karena itu, ia mengharapkan kepada para orang tua di NTT untuk mulai melihat prospek SUPM yang saat ini sedang dibangun serta kedepannya juga Politeknik KP yang akan dibangun di sekolah tersebut.
“Saat ini potensi yang belum digali di NTT adalah potensi lautnya, yang menurut saya masih sangat banyak oleh karena itu, diharapkan potensi-potensi tersebut harus segera digali agar bisa meningkatkan perekonomian di provinsi ini,” tuturnya.
Selain itu terkait apa harapkannya kepada sekolah tersebut, ia juga mengharapkan di tahun 2015 SUPM tersebut menjadi sekolah favorit di NTT dengan jumlah siswanya yang banyak.
Herman yang juga berasal dari Franksi Demokrat tersebut suatu perkembangan di sekolah tersebut telah terjadi karena di 2014 SUPM tersebut memiliki 199 siswa dari 6.533 peserta didik satuan pendidikan KKP di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut meningkat dari tahun ke tahun yakni pada 2011 hanya mencapai 121 siswa dari 5.293, 2012 sebanyak 142 dari 5.799 peserta didik dan pada 2013 memiliki 178 siswa dari 6.467 peserta didik.
“Hal ini sangat luar biasa karena dari serapan kerjanya sendiri SUPM kupang sangat besar prosentase kelulusan untuk bekerja, yakni 93,75 persen,” tambahnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















