Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan menarik suplemen makanan yang terbukti mengandung DNA babi dari pasaran tidak akan cukup menyelesaikan persoalan.

“Kemungkinan besar obat itu sudah sampai dan telah dikonsumsi konsumen. Dalam posisi itu, konsumen jelas dirugikan,” kata Saleh dihubungi di Jakarta, Kamis (1/2).

Karena itu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan bila ada konsumen yang nyata dirugikan, maka perlu ditindaklanjuti dengan investigasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan aparat terkait.

“Hasil investigasi itu dilaporkan kepada masyarakat. Jangan dibiarkan berlalu begitu saja tanpa tindak lanjut dan kejelasan,” tuturnya.

Sebelumnya pihak BPOM menyatakan bahwa suplemen makanan Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories terbukti positif mengandung DNA babi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid