Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis, saat memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (4/7), guna menggali informasi dan mengetahui secara mendalam terkait kecelakaan helikopter milik Basarnas di Temanggung, Jateng, Minggu (2/7) lalu (Dok DPR).

Jakarta, Aktual.com – Komisi V DPR RI menginginkan proses investigasi terkait dengan tragedi longsornya terowongan di Bandara Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu, dapat dilakukan dengan transparan.

Demikian disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis, Senin (19/2).”Kami ingin hasil investigasi bersifat transparan dan dibuka ke publik,” katanya.

Menurut dia, ada kecurigaan bahwa tragedi tersebut disebabkan antara lain karena potensi tuntutan cepat selesai yang berakibat kepada kekurangsempurnaan dalam sejumlah hal seperti aspek desain awal, pelaksanaan hingga pengawasan konstruksi.

Politisi Gerindra itu juga menginginkan agar ke depannya arus informasi dapat lebih dipercepat agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam penanggulangan bencana.

Fery mengingatkan seluruh kalangan masyarakat untuk selalu sigap dalam tanggap bencana untuk meningkatkan wujud kesiapsiagaaan dalam rangka tidak terulangnya kembali musibah.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid