Sejumlah kendaraan terjebak macet di Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Rabu (25/4). Pemerintah terus memperbaiki sistem transportasi dengan mengandalkan strategi "push dan pull" yakni dengan mendorong masyarakat meninggalkan kendaraan pribadi dan menarik masyarakat menggunakan angkutan umum yang murah dan nyaman seperti tranportasi multi moda yang sedang dibangun yakni commuter line, mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), bus rapid transit (BRT), serta penerapan sistem ganjl-genap. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi V DPR RI Nurhasan Zaidi meminta pemerintah dan aparat berwenang tegas dalam menegakkan aturan terkait pelanggaran di sektor transportasi nasional.

“Menghadapi masalah regulasi dan penegakan aturan itu harus tegas,” kata Nurhasan Zaidi di Jakarta, Selasa (24/7).

Menurut Nurhasan, pemerintah pusat harus tegas dan berwibawa karena kerap ditemui seperti dalam pelayaran nasional, masih ada pihak kapal penumpang yang seakan lugu atau pura-pura tidak paham dengan aspek keselamatan transportasi.

Untuk itu, ujar dia, aspek keselamatan transportasi harus selalu menjadi prioritas terutama mengingat wilayah di Indonesia lebih luas lautannya dibandingkab daratannya.

Politisi PKS itu juga mengaku bahwa bila berkunjung ke sejumlah daerah dia pernah menolak untuk menggunakan moda transportasi laut untuk kapal penumpang karena dilihat ada sejumlah hal yang tidak sesuai regulasi, seperti jumlah pelampung yang tidak memadai.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid