Jakarta, Aktual.com — Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja kesejumlah bandara pasca teror di Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1). Tiga bandara yang dikunjungi yakni Banda Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Kulanamu Medan dan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
“Dari hasil pantauan kita pihak bandara yakni Angkasa Pura sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Begitu juga para penumpang saat ditanya tidak ada rasa khawatiran menggunakan maskapai penerbangan, meski sering dapat ancaman,” ujar Anggota Komisi V DPR, Umar Arsal, saat dihubungi, Minggu (17/1).
Politisi Partai Demokrat tersebut mengatakan rasa aman untuk para penumpang tergantung pada kesiapan pengelola bandara.
“Itu semua tergantung pihak bandara bagaimana memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang. Tentunya kita juga tidak boleh lengah dan harus waspada,” paparnya.
Selain itu politisi Asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini juga melihat sistem bagasi yang banyak dikeluhkan penumpang. Ia menginginkan pengelola bandara dan maskapai berbenah sehingga tidak lagi ada kehilangan barang dalam bagasi.
“Setelah melakukan kunjungan dan bertemu dengan pihak bandara kita harapkan tidak terjadi lagi yang namanya barang-barang milik penumpang hilang diseluruh bandara. Komisi V selalu pantau bagaimana pihak bandara melakukan yang terbaik untuk penumpang, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi sehingga dapat meresahkan para penumpang pesawat,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara