Jakarta, Aktual.com – Anggota komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Roem Kono menyayangkan peristiwa banjir dengan adanya genangan air di terminal 3 ultimate Bandara Soekarno Hatta akibat hujan lebat yang terjadi pada Minggu, (15/8) sore.
Ia mengatakan, pihaknya malah sudah memprediksi hal tersebut lantaran operasionalnya dipaksakan.
“Saya kira itu memang diprediksi jauh hari. Memang kesiapannya belum. Tapi seakan-akan dipaksakan. Itulah yang akhirnya jadi kejadian yang sangat memilukan.
Dimana tadinya bangga dengan terminal ultimate 3 tapi dengan adanya banjir kita selaku komisi V kecewa dengan peristiwa itu,” ujar Roem Kono di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (17/8).
“Ini kan pintu gerbang internasional. Ikon dunia kita. Yang tadinya kita banggakan tiba-tiba redup dengan peristiwa itu,” tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR ini, pihaknya akan mendorong pemerintah dalam hal ini kementrian perhubungan, terutama para pengelola bandara yakni Angkasa Pura II dan kontraktor agar betul-betul mengamankan kawasan tersebut. Hal memalukan itu, kata dia, jangan sampai terulang kembali.
Apalagi, sambungnya, pada akhir era menteri perhubungan Ignasius Jonan, terminal 3 ultimate tersebut belum siap untuk di operasikan.
“DPR sudah katakan kesiapannya belum. Kita sudah tinjau. Dari pemerintah juga sudah katakan itu. Waktu masih Pak jonan bahwa itu belum siap untuk dilaunching. Tapi akhirnya kondisinya seperti itu dan itu sangat memalukan bangsa Indonesia. Mudah-mudahan enggak terulang kembali,” ungkap Roem Kono.
Roem Kono menegaskan, dalam waktu dekat Komisi V akan memanggil Kemenhub dan Angkasa Pura II untuk mempertanyakan sebab daripada terjadinya banjir tersebut.
“Kalau baniir sekitaran nggak apa – apa tapi ini masuk kedalam terminal. Ini yang jadi masalah. Kemarin sudah saya tinjau juga memang perlu suatu kesempurnaan. Jangan dipaksakan, akhirnya citranya tidak baik buat bangsa kita,” cetus Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Golkar itu.
(Nailin)
Artikel ini ditulis oleh: