Jakarta, Aktual.com – Ketua Komisi VI DPR, Teguh Juwarno membenarkan adanya import tiang pancang dari Malaysia yang dilakukan PT Waskita Karya. Tbk untuk proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang Sumatera Selatan.
“Saya sudah melakukan klarifikasi ke Waskita. Dan mereka mengakui memang melakukan impor tiang pancang dari luar negeri,” ujar Teguh di Jakarta, Rabu (15/11).
Ia mengungkapkan alasan PT Waskita mengimpor karena produksi dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan untuk mengejar target penyelesain proyek agar sesuai jadwal. Namun, kata dia, Waskita menegaskan bahwa impor masih dibawah 20 persen. Itupun terpaksa, lantaran produksi dalam negeri tidak mencukupi.
“Kami sudah meminta agar apapun yang terjadi Waskita harus memprioritaskan produk lokal,” katanya.
Karena itu, Komisi VI DPR akan memanggil pihak Waskita karya untuk menanyakan permasalah itu lebih jelas.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid