Jakarta, Aktual.com —  Anggota Komisi VI DPR RI Eddy Prabowo mengatakan pada saat ini Indonesia kekurangan sebanyak 43.000 penyuluh pertanian di seluruh pelosok daerah.

“Kekurangan kita sebanyak 43.000 penyuluh pertanian, bahkan 23.000 di antara penyuluh pertanian belum diangkat sebagai PNS,” kata Eddy Prabowo dalam diskusi strategi subsidi pupuk di Jakarta, Selasa (13/10).

Kekurangan penyuluh ini menurutnya menyebabkan kurang meningkatnya produktivitas komoditas pertanian, karena tidak banyak petani daerah yang melakukan dengan benar.

“Bukan hanya teknis, tetapi alur distribusi harus paham, agar tidak tertipu oleh para tengkulak,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar Badan Pangan Nasional segera dibentuk, guna membantu mengarahkan kebijakan pangan nasional.

Sementara itu, guna mendukung ketahanan pangan, kebijakan pupuk perlu diterapkan terkait pemilihan pupuk yang tepat bagi setiap daerah.

“Terkadang petani belum bisa memilih pupuk yang tepat, maka harus diarahkan, belum tentu yang anorganik itu baik,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka