Anggota Komisi VII DPR RI, Nurhasan Zaidi. dpr.go.id

Subang, Aktual.com – Pemerintah telah menargetkan lifting minyak bumi sebesar 1 juta barel per hari (BOPD) dan lifting gas bumi sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) pada Tahun 2030. Sedangkan realisasi lifting minyak bumi hingga Mei 2023 sebesar 605 BOPD dan sebesar 946 BOEPD atau 5,3 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) untuk lifting gas bumi.

PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT Pertamina EP diharapkan dapat berkontribusi lebih dalam rangka mencapai target lifting migas yang telah ditetapkan pemerintah tersebut.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi VII DPR, Bambang Hermanto, yang juga menjadi Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR ke PT Pertamina EP Lapangan Subang. Dalam pertemuan itu turut hadir Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ditjen Migas Kementerian ESDM RI, Noor Arifin Muhammad; Sekretaris SKK Migas, Shinta Damayanti; Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Erry Sugiharto; Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Oto Gurnita; Direktur Utama PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari beserta jajaran lainnya di Kantor PT Pertamina EP Lapangan Subang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).

Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII itu mengapresiasi PT Pertamina EP lapangan Subang yang telah mencatatkan produksi gas hingga kuartal III 2022 sebesar 160 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) atau 100% dari target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

Selain gas bumi, Anggota DPR dari Fraksi Golkar tersebut menyampaikan, lapangan Subang juga telah memproduksi minyak yang saat ini menyentuh level 4.300 barel per hari (bph) atau 87 persen 4 dari target. Meski begitu, jumlah produksi tersebut meningkat dibandingkan beberapa bulan lalu yang berada di angka 3.500 bph.

Kemudian, Bambang juga mengapresiasi PT Pertamina EP Lapangan Subang telah berkomitmen menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat. PT Pertamina EP lapangan Subang mendukung mitra binaan di sekitar wilayah operasi, antara lain melalui program pemberdayaan masyarakat Pesona Subang di Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang dan Jejak Setapak di Kelurahan Plawad.

“Program kemasyarakatan PT Pertamina EP Lapangan Subang juga telah beberapa kali mendapatkan apresiasi sejumlah pihak, termasuk berhasil mendapatkan Predikat Proper Emas,” Kata Bambang.

Bambang berharap dengan pertemuan ini akan menciptakan peningkatan sinergi antara Komisi VII DPR RI dengan mitra kerja Komisi khususnya dengan SKK Migas dan PT Pertamina (Persero) beserta subholding dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan khususnya yang berkaitan dengan sektor migas.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano