Jakarta, Aktual.com — Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu mengatakan pengelolaan Blok Masela, sebaiknya diambil alih dan dikelola oleh negara melalui Pertamina.

“Daripada tanggung-tanggung, ambil alih saja. Blok Masela biar dikelola BUMN, Pertamina. Kalau Pertamina tak sanggup, kan bisa kerjasama dengan korporasi lain, atau asing, tapi leadernya pertamina, punya kita,” tandas Gus saat mengunjungi Terminal BBM Sibolga, Selasa (29/3).

Sebelumnya Gus mengatakan, pengelolaan gas blok masela baik itu offshore (di laut) maupun onshore (di darat) menimbulkan banyak polemik. Selama ini, publik memahami bahwa blok Masela sudah dikelola dalam jangka waktu yang panjang dengan menerapkan Offshore.

“Kementrian ESDM mengusulkan offshore, lalu berubah menjadi onshore. Oleh sebab itu akan ada waktu lebih panjang, karena investor sekarang harus menyampaikan POD (Plant of Development) baru, itu butuh waktu,” tukasnya.

Baik itu onshore atau offshore, investor tidak mau merugi. Mereka akan masukkan hal tersebut talam cost recovery.

“Investor mana mau rugi. Mereka anggap nol lagi,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka