Jakarta, Aktual.co — Muhammad Nasir, anggota Komisi VII DPR RI mendesak pimpinan Komisi VII menyurati BPK untuk melakukan klarifikasi terhadap Menteri ESDM Sudirman Said terkait biaya carter pesawat beberapa waktu lalu saat melakukan kunjungan kerja di daerah.
Anggota Dewan ini menduga apakah pesawat carteran itu merupakan gratifikasi atau bukan, mengingat tingginya ongkos yang harus dikeluarkan.
“Saya mengusulkan pada pimpinan DPR untuk surati BPK terkait biaya carter pesawat yang dilakukan Menteri ESDM ini,” ucap anggota Komisi VII ini yang berasal dari Fraksi Demokrat, Selasa (9/6).
Menurut Nasir, hal itu perlu dijelaskan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kecurigaan. “Ini penting dijelaskan supaya kita tahu apakah ini gratifikasi atau bukan, makanya saya usulkan agar pimpinan surati BPK,” tandas dia.
Sebelumnya, Sudirman mengakui sudah sering naik pesawat atau helikopter carteran untukmenunjang perjalanan dinasnya. Di antaranya, pesawat itu disediakan oleh Pertamina.
Artikel ini ditulis oleh: