Di sisi lain, pihaknya juga meminta Kementerian ESDM maupun KLHK untuk mewajibkan perusahaan yang memgerjakan pembangunan PLTA Batang Toru ini, agar menjaga lingkungan, termasuk ekosistem Orang Utan Tapanuli. Poinnya, kata Gus, ke depan pemerintah harus lebih banyak bergerak di sektor EBT. Apalagi potensi kita melimpah. Baik air, banyu, panas bumi maupun matahari.
“Makanya kami menggagas UU EBT, supaya mengikat. Kalau tanpa UU saya khawatir pemerintahan sekarang tidak memberi perhatian pada EBT. Faktanya memang sepanjang pemeritahan sekarang ini tidak ada terobosan untuk sektor EBT ini,” ujar dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara