Jakarta, Aktual.co — PSSI dihujani kritik saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi X DPR RI, Kamis (15/1). Beberapa masalah seperti prestasi Timnas dan ‘sepakbola gajah’ jadi sorotan utama.

Dikatakan salah satu anggota Komis X, Anas Thahir, bahwa sebagai masyarakat pecinta sepakbola, dirinya merasa frustasi dengan prestasi sepakbola Tanah Air.

“Pertandingan PSSI bukan di lapangan. Energi habis bukan di lapangan, tapi di internal PSSI sendiri,” sesal Anas di ruang rapat Komisi X, DPR RI, Jakarta.

Bukan hanya Anas, anggota Komisi X lainnya yang berasal dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Elviana, juga mengkritisi PSSI. Namun, dia lebih menyoroti permasalahan ‘sepakbola gajah’.

Kata dia, sanksi yang telah diberikan oleh Komisi Displin (Komdis) PSSI kepada para pemain yang mempraktekkan skandal sepakbola itu, tidak akan memangkas oknum pengaturan pertandingan sepakbola di Indonesia.

“Ibaratnya Komdis sedang tebang pohon. Pelaku ‘sepakbola gajah’ yang disanksi jadi pucuk pohon. Jadi, Komdis hanya tebang bukan akarnya, tapi pucuknya,” papar Elviana.

Elviana juga sempat memaparkan beberapa temuan dari Komisi X. Salah satu anggota mengatakan bahwa, ada calo pemain pada kompetisis PSSI di provinsi.

“Calo pemain sampai melanda kompetisi di provinsi. Hal itu semakin jauh dengan prestasi,” sesalnya.

Seperti diketahui, kinerja PSSI tengah menjadi sorotan masyarakat pecinta olahraga khususnya sepakbola. Hal itu mulai memuncak setelah kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2014.

Bukan hanya itu, yang paling memalukan adalah kejadian ‘sepakbola gajah’. Peristiwa itu menjadi mendunia dan sempat menyedot perhatian Konfederasi Sepakbola Internasional (FIFA).

Artikel ini ditulis oleh: