Karena itu, menurut dia, aksi demo ini bertujuan untuk melindungi hak rakyat dan gerakan ini tidak ada tujuan merugikan rakyat Bali, namun meminta negara untuk mendorong IMF-WB agar memihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin kesejahteraan masyarakat Indonesia meningkat dengan adanya kebijakan pertemuan IMF-WB,” katanya.
Menurut dia lagi, hal ini harus diperhatikan pemerintah, karena keberpihakan negara kepada rakyat harus menjadi tonggak utama.
Salah satu poster tuntutan para pendemo di antaranya meminta pemerintah memperhatikan kaum petani, menyetop PHK dan menaikkan upah buruh yang dibahas dalam pertemuan IMF-WB tersebut.
Direktur LBH Bali Dewa Putu Adnyana selaku pendamping aliansi mengatakan upaya kritis rakyat ini jangan dijadikan ancaman, namun harapan masyarakat kepada negara.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid