Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafisz Tohir menilai bahwa dua tahun kepemimpinan Jokowi-JK yang jatuh pada 20 Oktober 2016, gagal meningkatkan daya beli rakyat bahkan cenderung terjun bebas.
“Ada beberapa hal yang kami soroti dalam kinerja kabinet Presiden Jokowi, tidak berhasil meningkatkan daya beli rakyat malah daya beli rakyat semakin melorot jauh,” kata Hafisz saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (20/10).
Selain itu, sambung politikus PAN ini, pemerintah juga tidak berhasil dalam menurunkan gini rasio antara si kaya dan si miskin, yang berdampak juga pada gagalnya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
“Pemerintahan Jokowi juga tidak berhasil menekan hutang negara,” papar dia.
Pun demikian, Hafisz mengakui bahwa dari dua tahun pemerintahan ada juga menunjukan hal positif terkait pembangunan sejumlah proyek infrastruktur.
“Walaupun begitu ada juga keberhasilannya yaitu bisa membangun infrastruktur khususnya jalan toll dan lintas laut, meski belum bisa menunjukkan multyplier effectnya sampe hari ini,” tandas dia.
*Novrizal
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang