Pemegang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Master of Science dari Cornell University, New York, Amerika Serikat itu pada Senin (1/7) sudah memaparkan rencana kebijakan strategis jika disetujui DPR menjadi Deputi Gubernur Senior BI.
Adapun lima rencana kebijakan strategisnya adalah, pertama optimalisasi bauran kebijakan yang bersifat akomodatif, kedua pendalaman pasar keuangan, ketiga pengembangan sistem pembayaran, keempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta kelima sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.
Nama Destry mencuat ketika dirinya menjadi Kepala Tim Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015. Kiprahnya di industri keuangan semakin menanjak ketika dipercaya menjadi Anggota Komisioner LPS pada 2015.
Selain kiprahnya di industri keuangan, Pesiden Jokowi juga mempercayainya untuk menjadi Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun masa jabatan Mirza Adityaswara memang akan selesai pada Juli 2019. Mirza yang merupakan lulusan Universitas Macquarie, Sydney, Australia, dilantik sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) BI berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/P Tahun 2014.
Artikel ini ditulis oleh: