Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) Arief Budiman (kanan) memberikan penjelasan kepada Presiden Komisaris KPU Timor Leste Alcino De Aralijo Baris (kedua kiri), Wakil Presiden Komisaris KPU Timor Leste Duarte Tilman Soares (kedua kanan), Direktur Urusan Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri KPU Timor Leste Evangelino De Jesus Fatima (kiri), dan Staf Dokumentasi Kabinet Presiden Komisaris KPU Timor Leste Cilivia Jesuina (ketiga kanan), di gedung KPU, Jakarta, Rabu (22/11). Kunjungan KPU Timor Leste selain dalam rangka studi banding, juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua lembaga tersebut. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengingatkan tugas panitia pemilihan luar negeri dalam menyelenggarakan pemilu yang baik.

“Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, pemilu merupakan tolak ukur utama keberhasilan. Penyelenggaraan pemilu yang baik merupakan awal dari segalanya,” ujar Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari, Senin (16/4).

Untuk itu seluruh masyarakat yang terlibat, terutama panitia pemilihan harus bekerja keras tanpa pamrih. Hal tersebut yang merupakan salah satu pesan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, saat didaulat menjadi narasumber acara bimbingan teknis (bimtek) bagi anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dari lima perwakilan RI, yaitu KBRI Tokyo, KJRI Osaka, KBRI Phnom Penh, KJRI Ho Chi Mihn City, dan KBRI Seoul, di Seoul pada 15-16 April 2018.

“Tugas seorang PPLN adalah sebuah tugas tanpa pamrih. Saya selalu mengapresiasi kesediaan untuk menjadi anggota PPLN dan Sekretariat, di tengah kesibukan aktivitas keseharian,” tutur Hasyim Asy’ari.

Hasyim juga menekankan bahwa selain peserta Pemilu 2019, PPLN utamanya perlu memerhatikan para pemilih, termasuk pemilih yang membutuhkan perhatian khusus.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid