Jakarta, Aktual.com – Komnas Perlindungan Anak (PA) mendesak pengelola Rusunawa Jatinegara Barat sediakan fasilitas taman bermain untuk anak. Seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH), selain menyiapkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Menurut Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait, rusunawa yang ditempati warga korban gusuran Kampung Pulo itu masih belum bisa dikategorikan ramah anak. Karena belum menyediakan fasilitas tersebut.
“Itu yang harus diminta kepada pengelola rususnawa. Tempat bermain anak, RTH. Kalau belum ada itu tanggung jawab pengelola rusun. Dia punya kewajiban bangun fasilitas berbasis anak,” kata Arist, saat dihubungi Aktual.com, Rabu (26/8) malam.
Kata dia lebih lanjut, seharusnya segala macam pembangunan harus ramah terhadap anak. Terlebih penggusuran warga Kampung Pulo ke rusunawa sempat diwarnai tindak kekerasan. Padahal di kawasan tersebut banyak anak-anak.
“Makanya programnya harus dibuat, rusunawa harus menyiapkan semisal ada terapi-terapi trauma anak di situ,” ucap dia.
Berdasarkan pantauan aktual.com Rusunawa Jatinegara Barat memang belum menyiapkan sarana bermain anak meskipun nantinya program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bakal dijalankan di rusunawa pemberian pemerintah pusat ini.
Belum lagi keberadaan jendela yang tidak dilengkapi teralis. Sehingga membuat banyak orang tua warga khawatir keselamatan anaknya jika bermain di kamar.
Artikel ini ditulis oleh: