Denpasar, Aktual.com — Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mendatangi rumah yang dijadikan lokasi pembunuhan ANG, anak berusia delapan tahun yang tewas ditangan bekas pembantu orang tua angkatnya.

Arist menyakini jika pelaku pembunuhan tak hanya Agustinus Tai atau Agus 25 tahun seorang diri. Dia meyakini jika ada pelaku lain dari peristiwa pembunuhan bengis ini. Apalagi, saat memastikan ulang lokasi pembunuhan, letak kamar Agustinus Tai dan Margareth berhadap-hadapan.

“Posisi kamar pelaku dan ibu angkatnya ini berhadap-hadapan,” kata Arist di lokasi, Jumat (12/6).

Posisi berhadapan dengan jarak yang tak jauh itu diyakini Arist, tak mungkin Margareth yang kala pembunuhan berada di dalam rumah tak mengetahui aksi keji itu.

“Jaraknya tidak jauh. Ini tidak mungkin dikatakan sampai tidak tahu,” tegas Arist. Arist meyakini jika kasus pembunuhan ANG merupakan skenario besar. Ada upaya persengkokolan sejak lama untuk melenyapkan anak ini,” papar Arist.

Apalagi, saat pertama kali datang ke rumah ini dan berbincang dengan Margareth, dia sudah melihat gelagat aneh ibu angkat ANG tersebut. Apalagi, Arist mengaku melihat adanya bercak darah yang mesti diselidiki oleh polisi.

“Saya yakin ini sebuah persengkokolan. Tidak mungkin ini dilakukan seorang diri. Polisi harus bisa membuktikan ini,” tutup Arist.

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu