Jakarta, Aktual.com — Komodo merupakan binatang kadal terbesar di dunia yang hampir punah. Binatang asli Indonesia ini, hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara.
Hal tersebut dijelaskan oleh drh. Moh Piter Kombo, Ketua Museum Fauna Komoda dan Taman Reptilia, Taman Mini Indonesia Indah.
“Keberadaan Komodo Di Indonesia tak lebih dari 2000 species,” ujarnya saat ditemui usai peresmian Soft Launching Museum Fauna Komodo dan Taman Reptilia TMII, Jakarta Timur, Kamis (17/03)
Piter juga menjelaskan bahwa di museum yang akrab dengan disebut Museum Komodo ini masih menyisahkan satu spesies Komodo bernama Bima. Menurutnya, Komodo tersebut sedang diupayakan untuk dicarikan pasangan.
“Saat ini kami sedang upaykan untuk mencari pasangan untuk komodo kami. Dan tentu saja, kami telah mendapat dukungan dari Kementrian Lingkungan hidup, dan juga rekan-rekan dari konservasi juga,” ungkap Piter
Tak hanya Piter, Erik pawang Bima si Komodo juga mengungkapkan bahwa memasuki bulan Mei merupakan masa birahi atau musim kawin bagi komodo. Sehingga komodo sebaiknya segera dicarikan pasangan
“Musim birahi atau musim kawin komodo biasanya bulan Mei sampai Agustus. Baiknya Bima segera dicarikan pasangan,” ujar Erik
Komodo yang berada di Museum Fauna Komodo dan Taman Reptilia TMII, berjenis kelamin jantan dan usia sekitar 30 tahun. Ketika Soft Launching peresmian museum yang telah direnovasi, pengunjung diperlihatkan aksi Bima yang lahap menghabiskan dua ekor anak kambing sekaligus.
Artikel ini ditulis oleh: