Warga melintas di antara proyek pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna atau "Skybridge" di Tanah Abang, Jakarta, Minggu (2/9/2018). Pembangunan jembatan yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G Tanah Abang itu ditargetkan selesai pada Oktober 2018. AKTUAL/Tino Oktaviano

Surabaya, Aktual.com – Tokoh masyarakat dari RT 2 RW 1 Kelurahan Gayungan, Haji Sarjono mengatakan, permasalahan kompensasi akibat pembangunan proyek Trans Icon ada sejak awal pembangunan apartemen.

Dia berharap pihak Trans Icon segera memberikan kompensasi kepada warga sekitar yang terdampak akibat pembangunan.

“Padahal dulu itu ada rekomendasi tolong pembangunan diberhentikan dulu sebelum ada kesepakatan dengan warga soal kompensasi dampak lingkungan,” katanya, Kamis (2/9).

Sementara, perwakilan kontraktor dari Total Bangun Persada Imron mengatakan, pihaknya mengklaim telah melakukan musyawarah kepada warga dan memberikan Corporate Social Responsibility kepada warga.

“Sebelumnya juga sudah kami lakukan, CSR juga sudah kami lakukan dan pertemuan dengan warga juga sudah kami lakukan,” katanya.

Dia juga mengklaim jika para warga yang terdampak hingga mengalami kerusakan rumah akibat konstruksi maka perlu ada pembuktian lebih lanjut apakah hal ini sebagai dampak dari pembangunan atau tidak.

“Kalau memang ada yang rusak karena konstruksi bisa dibuktikan, maka kami akan memperbaiki,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Nusantara Network