Ambon, Aktual.com – Gempa tektonik berkekuatan 5,2 SR yang mengguncang Pulau Seram Bagian Barat dan Pulau Ambon pada Selasa sekitar pukul 01.26 WIT telah menghancurkan lantai lima kantor DPRD Provinsi Maluku.
“Lantai ini adalah ruang pertemuan dan merupakan lokasi yang paling mengalami kerusakan parah sehingga tidak dapat dipakai untuk kegiatan apa pun,” kata Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Maluku, Baldewin di Ambon, Selasa (29/12).
Seluruh plafon yang terbuat dari gypsum runtuh bersama rangka besi di atasnya, dan dinding pada sisi kiri, tengah, maupun kanan bangunan retak-retak memanjang.
Bahkan instalasi listrik dan pengatur suhu udara (AC) ikut roboh dan bola-bola lampu hancur berantakan di atas lantai.
“Kalau melihat kerusakan yang terjadi, tentunya nilai kerugian sangat besar dan mencapai ratusan juta rupiah, tetapi sebaiknya dihitung oleh tenaga ahlinya,” kata Baldewin.
Karena kerusakan juga terjadi pada ruang-ruang milik anggota DPRD provinsi di lantai IV dan lantai II yang merupakan ruangan anggota Wakil Ketua DPRD Maluku, Richard Rahakbauw dimana dindingnya mengalami keretakan dan plafonnya berjatuhan.
Artikel ini ditulis oleh: