Jakarta, Aktual.co — Penyerahan empat nama baru calon Kapolri yang diajukan oleh Kompolnas kepada presiden ditanggapi biasa saja oleh politisi di parlemen.
Anggota Komisi III DPR RI, Syarifuddin Suding menilai jika penyerahan nama calon itu hanya untuk mengantisipasi bilamana presiden tidak jadi melantik Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri.
“Kalau kita lihat kemarin statemennya dari kompolnas itu kan hanya berjaga-jaga, mengantisipasi proses pelantikan itu tidak dilakukan. Ketika misalnya, Pak Budi yang sudah melalui suatu proses politik di DPR, namun kemudian tidak dilantik presiden,” ucap Suding, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (9/2).
Politisi Fraksi Hanura itu menegaskan, seharusnya Jokowi dapat bersikap tegas dengan melantik terlebih dahulu Budi Gunawan. Pasalnya, Budi Gunawan sudah melalui suatu proses politik yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan.
“Saya kira harus dilantik dulu, dan nanti kaalau memang harus di nonaktifikan lakukan saja,” ucapnya.
Suding membenarkan jika Jokowi ragu mengambil keputusan terkait pelantikan calon Kapolri ini.
“Ya presiden aja yang ragu-ragu, kalau kita sih tidak ragu-ragu. Tidak ada keraguan sedikitpun bagi kita untuk melantik Budi Gunawan karena suatu proses mekanisme sudah dilalui.”
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















