Direktur Pemasaran Pertamina

Padang, Aktual.com — Semenjak diuji-pasarkan pada pertengahan bulan September 2015 lalu, penjualan Pertalite di Sumatera Barat (Sumbar) meroket. Rata-rata perhari, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite pada 16 SPBU di Sumbar hingga hari ini, Senin (2/11) mencapai 21 Kiloliter satu harinya.

Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang menyebutkan, animo masyarakat sangat tinggi terhadap kehadiran Pertalite di Sumatera Barat. Menurutnya, faktor harga yang tidak terpaut jauh dari Premium membuat masyarakat berangsur beralih ke Pertalite.

“Emisinya rendah, performa mesin bagus jadinya karena kadar oktannya 90, harganya juga terjangkau, ini membuat masyarakat antusias dengan kehadiran Pertalite,” katanya kepada wartawan di SPBU Coco, S Parman, Kota Padang.

Ia menyebut, semenjak diluncurkan pada Juli 2015, pertumbuhan pengguna Pertalite di Sumatera Barat sangat signifikan. Pertamina sendiri berencana akan terus penambah SPBU yang menyediakan Pertalite di Sumbar.

“Kita lihat di Sumatera Barat meningkat, dari sekarang hanya 16 SPBU, kita targetkan hingga akhir tahun akan terus bertambah lagi,” terangnya.

Senada, General Manager (GM ) MOR I Pertamina, Romulo Hutapea menyebutkan, 16 dari 118 SPBU di Sumatera Barat saat ini terus dilakukan evaluasi terkait pasokan Pertalite. “Kita menangkap peluang pasar yang ada, Wilayah MOR I, sebanyak 79 SPBU telah menjual Pertalite. Dimana, 16 di Sumatera Barat, 49 di Sumatera Utara, 11 di Riau dan 3 di Aceh,” jelasnya.

Setelah menguji coba selama tiga bulan, tepat hari ini, Pertamina melakukan aktivasi terhadap Pertalite di Sumatera Barat. Aktivasi ini bertujuan tidak lagi selaku ujicoba, namun Pertalite akan dijual secara merata kedepan.

“Sekarang itu sudah ada diseluruh daerah, tapi belum merata. Dengan Aktivasi ini kita targetkan tahun 2016 sudah merata diseluruh daerah, terutama Sumatera Barat,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan