Pekanbaru, Aktual.com – Polda Riau mengurangi jumlah personel pengamanan, karena kondisi di Rutan Klas IIB Kota Pekanbaru, pascainsiden kaburnya ratusan tahanan pada Jumat (5/5) mulai kondusif.
“Pagi ini personel dikurangi sekitar 500 orang di Rutan karena kondisi sudah kondusif. Meski begitu, 1.000 personel cadangan dalam posisi siaga, apabila dibutuhkan untuk bergerak,” kata Kepala Biro Operasi Polda Riau Kombes Pol A Hafidh Yuhas di kompleks Rutan Klas IIB Pekanbaru, Sabtu (6/5).
Polda Riau telah mengerahkan 14.000 atau 70 persen dari seluruh kekuatan, pada saat insiden kaburnya tahanan Rutan terjadi pada Jumat (5/5). “Perintahnya adalah segera tangkap yang kabur, dan mengamankan blok di Rutan untuk menetralisir supaya tidak ada lagi yang anarkis.”
Polda Riau menyatakan hingga Sabtu pagi pukul 10.00 WIB, sebanyak 202 tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Klas IIB Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru sudah berhasil ditangkap, namun polisi belum memastikan berapa banyak yang masih berkeliaran. Diperkirakan lebih dari 200 tahanan yang kabur.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Polisi Susanto mengatakan, kondisi yang kondusif digunakan untuk memperbaiki fasilitas Rutan Sialang Bungkuk yang rusak.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu