Langkah itu, menurutnya, sebagai upaya pemerintah untuk memperbaiki peringkat easy doing of business (EDoB). “Jadi target Presiden berada di peringkat 40. Kita sudah membaik ya dari 109 ke 91,” ujar dia.

Jika mau seperti itu, kata Mirza, pemerintah harus serius selain melakukan deregulasi, juga menjaga laju inflasi dengan baik, menjalankan kebijakan anggaran yang tetap sehat, serta menjaga defisit fiskal tetap terkendali sekitar 2,5 persen dari Produk domestik Bruto (PDB).

“Kalau begitu maka kondisi perekonomian domestik bisa terjaga. Makanya kita juga harus terus memperhatikan kondisi eksternal. Salah satunya, statement dari the Fed yang kita perhatikan adalah bagaimana the Fed melakukan normalisasi balance sheet-nya,” pungkas Mirza.

(Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka