Pimpinan bersama anggota DPR berfoto bersama seusai mengikuti rapat paripuna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8). Paripurna diselenggarakan dengan agenda pembacaan pidato Ketua DPR dalam rangka hari ulang tahun ke-70 DPR RI dan laporan kinerja Tahun Sidang 2014-2015.

Jakarta, Aktual.com — Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding mengatakan momentum saat ini untuk kenaikan tunjangan anggota DPR kurang pas. Hal ini mengingat, kondisi ekonomi nasional yang sedang surut.

Menurut Karding, masih banyak hal yang semestinya di prioritaskan, ketimbang menaikkan tunjangan anggota dewan.

“Momentum tidak pas. Ada kunjungan DPR. Bagi kami hal ini belum perlu. Masih banyak ada yang perlu diprioritaskan,” ujar Karding di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu, (26/9).

Meski demikian, kata Abdul, jika kondisi ekonomi telah membaik kenaikan sah saja dilakukan agar anggota dewan tidak terjerumus kasus korupsi. Namun, harus melalui tahapan dalam penganggarannya.

“Prinsipnya seluruh pejabat itu harus terpenuhi seluruh kepenuhannya untuk tak korupsi. Mereka harus sejahtera karena ada kewengan mereka di situ. Meski positif tapi pasti ada perlawanan dari publik. Mungkin ada tahapan agar tak jadi kaget,” jelasnya

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan