Jakarta, Aktual.co — Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana mengatakan, kondisi enam wisatawan Pulau Gililabak Kecamatan Talango yang menjadi penumpang perahu terseret arus sejak Sabtu (6/6) petang, selamat.
“Setelah melakukan komunikasi dengan penumpang perahu dan penyisiran, perahu yang terseret arus setelah mengalami kerusakan mesin tersebut terdeteksi di Perairan Tanjung Kecamatan Saronggi. Semua penumpang selamat,” ujar dia melalui telepon di Sumenep, Jawa Timur, Minggu (7/6).
Perahu yang terseret arus itu mengangkut enam wisatawan yang mengunjungi Pulau Gililabak, Talango, sejak Sabtu pagi. Informasi yang diperoleh polisi, perahu tersebut berangkat dari Pulau Gililabak pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB dengan tujuan Pelabuhan Kalianget.
Namun, di tengah perjalanan mesin perahu mengalami kerusakan (mati), dan selanjutnya perahu terseret arus hingga ke Perairan Tanjung Kecamatan Saronggi.
“Angin yang berembus dari arah timur cukup kencang. Begitu juga ombaknya cukup besar. Anggota kami mengalami kesulitan ketika berusaha mendekati perahu pengangkut wisatawan tersebut,” kata Rendra.
Namun pihaknya belum mengetahui secara rinci identitas enam wisatawan tersebut, termasuk nakhoda perahu. “Setelah menerima laporan dari kerabat penumpang, kami fokus pada upaya penyelamatan. Ada kerabat salah seorang penumpang yang ikut bersama anggota untuk melakukan penyisiran,” ujarnya lagi.
Secara keseluruhan, terdapat tujuh orang yang berada di perahu tersebut, yakni nakhoda perahu dan enam wisatawan Pulau Gililabak. “Telepon genggam salah seorang penumpang perahu tersebut masih aktif dan bisa dihubungi. Wisatawan Pulau Gililabak itu terdiri atas dua perempuan dan empat laki-laki,” kata Rendra menambahkan.
Dalam kondisi cuaca laut normal, perjalanan laut dari Pulau Gililabak ke Pelabuhan Kalianget dengan menggunakan perahu motor membutuhkan waktu berkisar 1,5 jam hingga dua jam.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu