Warga tidur di halaman rumah yang roboh terkena banjir bandang sungai Cimanuk, di Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Seorang anak melintas jalanan lumpur diantara puing rumah yang terkena banjir bandang sungai Cimanuk, di Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Barang rumah yang terbawa arus banjir bandang sungai Cimanuk, di Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO
Warga mengumpulkan barang-barang dari puing bangunan rumah yang roboh akibat diterjang banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Posko Kampung Bojong Sudika, RW 19, Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul, Cimacan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Kampung ini merupakan salah satu titik terparah terkena banjir bandang. Di kawasan padat penduduk itu diketahui sebanyak 160 rumah porak poranda, 23 korban meninggal ditemukan dan belasan orang hilang. AKTUAL/TINO OKTAVIANO