Jakarta, Aktual.com – Kondisi lahan RS Sumber Waras yang sudah dibeli Pemprov DKI senilai Rp755 miliar dan diduga bermasalah itu ternyata memang benar rawan banjir.
Penuturan itu didapat Aktual.com saat menyambangi RS Sumber Waras dari penduduk sekitar. Seorang pedagang nasi yang berjualan di Jalan Tomang Utara menuturkan kalau hujan besar daerah situ banjir.
Tidak hanya rawan banjir, di lahan yang dibeli Pemprov tersebut yang lebih banyak menghadap Jalan Tomang Utara ketimbang Jalan Kiai Tapa itu juga sulit akses masuk. Jalan Tomang Utara relatif sempit hanya cukup menampung dua mobil yang melintas bersamaan.
Jalan Tomang Utara itu sendiri, tak hanya dilewati oleh kendaraan pribadi, namun juga truk-truk pengangkut logistik karena lokasi lahan tersebut memang banyak dipadati oleh ruko.
“Kalau pagi suka macet, apalagi itu kan ada mall juga yah, pastilah macet kalau pagi sama sore,” ujar Dian kepada Aktual.com, di Tomang, Jakarta Barat, Jumat (18/3).
Sedangkan saat Aktual.com menyambangi lokasi di lahan dalam, didapati beberapa gedung yang terkesan tidak terawat yang digunakan oleh perawat yang sedang jalani pendidikan.
“Yang sebelah sini (selatan) buat yang perempuan, yang sana (utara) laki-laki. Tapi sih kadang ada dokter yang nginep juga di sana. Kayaknya sih misalkan lembur aja,” ucap juru parkir, AA.
AA yang hampir satu tahun bekerja di rumah sakit tersebut menjelaskan, kawasan tersebut memang sering tergenangi air bila hujan. Baik deras atau pun sedang. “Gak usah deres-deres juga banjir, bang. Gak tinggi sih, paling se-mata kaki, ya namanya bangunan tua,” tuturnya.
Selain gedung yang kumuh, terlihat jelas di lahan area tersebut banyak dipenuhi oleh tumbuhan liar yang tak terurus. “Kalau itu sih saya gak tau bang, tumbuh aja sendiri. Gak tau dari kapan. Mungkin karena enggak terurus kali makanya mau diambil sama orang DKI,” ucap dia lugu.
Selain gedung asrama yang tak terawat, AA menambahkan, terdapat gedung yang saat ini tengah direnovasi. “Katanya sih, itu bakal dibagusin, tapi gak tau buat apa. Katanya sih orang DKI yang bagusin,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh: