Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menginformasikan bahwa dokter yang menangani Novel Baswedan di Singapura telah melepas membran plasenta yang sebelumnya ditempel melalui tindakan operasi di mata kanan Novel.

“Tadi pagi, dokter melepas membran plasenta yang sebelumnya ditempel melalui tindakan operasi di mata kanan Novel. Kemudian, lensa kontak kembali dipasang di mata kanan tersebut,” kata Febri, di Jakarta, Kamis.

Febri menyatakan bahwa selama sekitar seminggu ke depan bagian mata kanan Novel akan diobservasi untuk melihat pertumbuhan selaput mata.

“Jika tumbuh normal atau sesuai dengan yang diharapkan maka pengobatan seperti biasa akan dilanjutkan kembali,” kata Febri.

Namun, jika ternyata pertumbuhannya kurang baik, maka dokter akan mengambil tindakan menjahit kelopak mata kanan dalam jangka waktu sekitar satu sampai tiga minggu untuk membuat kelopak mata lebih sipit.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby